Rabu, 06 Juli 2016

JANGAN MENYERAH!

            Jangan menyerah! Sangat klasik ya. Kerap kali kita mendegar kata ini dalam kehidupan sehari-hari, terlebih kalau kita sedang memperjuangkan sesuatu. Namun, meskipun klasik, nasihat ini sangat berarti, kawan.
Mau cerita lagi nih.
            Gimana sih rasanya ketika lu udah berjuang mati-matian, belajar siang-malem, dan hasilnya gagal? Sedih kan ya. Itu salah satu hal yang pernah gue alamin. Pas SMA kemarin, setiap hari Sabtu dan Minggu dari jam 8 pagi sampe jam 4 sore (bahkan lebih), gue sisihkan waktu untuk ikut pembinaan Olimpiade yang diadain sama sekolah. Jam 8 dimulai dengan pre-test, terus belajar, ngedengerin sang tutor menjelaskan Biologi dari sel tubuh sampe biosfer (yang gue sendiri bingung dengan apa yang dijelaskan, wkwk), baca campbell tiga jilid yang tebelnya bukan main (baca, ketiduran, terus baca lagi, begitu seterusnya wkwk), latihan soal, dan ditutup dengan post test. Begitu seterusnya dari Bulan November sampe sekitar bulan Maret. Belum lagi ada pembinaan secara intensif, yang seharian penuh belajar kaya gitu. Capek kan ya? Terus di hari pengumuman, gue dinyatakan tidak lolos. Wkwk padahal itu masih seleksi tingkat kota. Itu terjadi ketika gue SMA kelas X. Nah, di kelas XI, gue mencoba ikutan lagi tuh ikutan kaya gitu (belum kapok wkwk), ikut Olim Bio lagi, sebenernya dulu mau pindah haluan ke Kimia sih wkwk, tapi karena gue udah terlanjur beli Campbell (kitab suci anak Bio wkwk) yaudah, akhirnya gue putuskan untuk ikut Biologi lagi. Dibina lagi kaya dulu, dan kali ini gue berjuang sedikit lebih keras dari sebelumnya, gue khatamin Campbell tiga jilid itu, meskipun gue engga ngerti sama yang gue baca, yang penting gue khatamin dulu aja. Soalnya kakak kelas gue pernah bilang gini “Kalau misalnya lu udah khatam Campbell, gue jamin lu bisa lolos sampe Nasional”. Berkat usaha dan doa, akhirnya Alhamdulillah gue lolos tingkat kota, maju ke tingkat provinsi, maju lagi sampe Nasional. Ternyata, perkataan kakak kelas gue bener juga Heheh.
            Cerita diatas tersirat bahwa jangan pernah takut dengan kegagalan, banyak yang mengatakan bahwa kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda, asalkan kita mau berusaha lebih besar lagi, tentu diiringi dengan doa kepada Sang Pencipta. Intinya adalah jangan menyerah, cobalah lagi, lagi, dan lagi. Evaluasi apa yang menjadikan kita gagal, lalu segera diperbaiki, jangan sampai kita jatuh pada kesalahan yang sama, karena itu hanyalah ke sia-siaan belaka. Berjuanglah kawan, teruslah maju, jangan pernah berpikir untuk mundur, karena kamu tidak tahu bahwa suksesmu hanya tinggal satu langkah lagi. Apapun perjuangan dalam hal kebaikan yang sedang kamu lakukan, setiap keringat yang keluar adalah tetesan-tetesan pahala. Ingatlah selalu bahwa setelah kesulitan-kesulitan yang kamu jalani, maka akan ada kemudahan setelahnya, pun Allah swt tidak akan pernah memberikan suatu ujian kepada hamba-Nya melebihi kemampuan yang dimiliki hamba-Nya tersebut. Ketika Allah swt sedang mengujimu, ingatlah selalu bahwa Allah yakin kamu bisa melewatinya dengan baik. Tetap semangat, jangan menyerah, dan tetap berdoa kepada sang Pencipta bumi beserta isinya.

Sekian, terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar